SESAL KEMUDIAN TIADA GUNA
Tidak ada yang salah dalam pepatah ini, memang tidak ada guna sama sekali penyesalan yang datangnya di kemudian hari. Bagaimana tidak ? Ketika masih meiliki kesempatan hidup dan menikmati kehidupan di dunia ini manusia di tunjuan dua jalan yaitu jalan fujur dan jalan taqwa, tetapi kebanyakan manusia malah memilih jalan fujur (sesat). Mengapa ......?
QS. AL'ROF : 179
" Dan sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari Jin dan Manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahmi (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat ( tanda-tanda Kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatag ternak, bahkan merreka lebih sesat lagi. Mereka itualah orang-orng yang lalai.
Manusia diberi anggota tubuh yang lengkap dan berfungi dengan sempurna, tetapi karunia yang berupa penglihatan, penengaran dan hati tidak digunakan untuk melihat, memahami dan menjalanka aturan Allah. Kadang-kadang kita sudah bangga dengan penapilan kita yang seolah-olah sudah Islami, seolah hidup dalam kebaikan, damai, dan aman. Tetapi benarkah demikian..........? Sudahkah Syari'at aturan-aturan Islam benar-benar kita laksanakan ....? Misalakan dalam berdagang atau berbisnis dan lain-lain, adakah kecurangan yang kita lakukan seperti mengurangi takaran atau timbangan, berbohong untuk memperoleh keuntungan pribadi atau yang lainnya....?
Anak-anak, suami istri, keluarga kita sudahkah kita usahai untuk selamat dari api neraka...? Atau kita biarkan begitu saja menikmati berbagai macam sajian di televisi atau media elektronik yang menyesatkan aqidah dan pola pikirnya...?
QS.AL-MU'MINUN : 105 - 108
" Bukankah ayat-ayat-KU telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya...?
Di ayat tersebut ternyata manusia baru menyadari kesalahannya manakala mereka sudah mati. Mereka baru menyesali perpuatan yang tidak mau khusu Hati, Jiwa, Telinga, Tenaga untik beriman dan beramal sholeh. Di ayat ini juga di gambarkan bahwa sesalan itu sampai-sampai ingin dikembalikan ke dunia untuk dapat memperbaiki kesalahannya dengan beriman dan melakukan banyak amal sholeh tetapi merreka sendiri juga ragu, tidak yakin apakah kalau dikembalikan ke dunia benar-benar akan beriman dan beramal sholeh.
Oleh karenanya marilah kita agar jangan sampai termsuk orang-orang yang mengalami SESAL KEMUDIAN TIADA GUNA. Marilah siswa yang masiah ada dalam hidup ini kita gunakan untuk berfikir dan memahami yang Haq dan manjalankannya.
QS.AL-HADID : 16
" Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati, meraka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang tealh turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yag sebelumnya telah diturunkan Al kitab kepadannya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjasi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
Sehingga dengan senantiasa kita ingat terhadap Allah maka diri kita akan terjaga. Kenapa...? Karena selalu taat kepada Allah di masa saja berada menjalankan dan menjauhi larangannya-NYA.
Di kutip dari " Bulletin edisi 324/II/2012
LPIT ATH-THORIQ
jl.Wilis No. 13 Wero Gombong
Telp. 473192
